KARYAcelebes.com; Makassar, Senin 13/01/2025//- Perusahaan yang menaungi jaringan restoran waralaba KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 557,08 miliar hingga kuartal ketiga 2024. Kerugian ini dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian per 30 September 2024 yang diunggah di laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Manajemen KFC Indonesia menyebut dua faktor utama yang mempengaruhi kerugian tersebut. Pertama adalah kondisi bisnis yang belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi Covid-19. Kedua, imbas dari kampanye boikot terhadap produk-produk Amerika Serikat di Indonesia yang meningkat sejak krisis Timur Tengah memanas.
“Kondisi ini merupakan dampak berkepanjangan dari pemulihan grup dari pandemi Covid-19, di mana penjualan belum mencapai tingkat yang diharapkan oleh manajemen, dan situasi pasar memburuk akibat dampak dari krisis Timur Tengah,” tulis FAST dalam laporannya.
Dampak dari kerugian tersebut membuat perusahaan mengambil langkah efisiensi yang meliputi penutupan puluhan gerai dan pengurangan jumlah karyawan. Hingga 30 September 2024, KFC Indonesia tercatat mengoperasikan 715 gerai, turun dari 762 gerai pada Desember 2023. Artinya, sebanyak 47 gerai telah ditutup sepanjang tahun 2024.
Tidak hanya itu, jumlah karyawan perusahaan juga mengalami penurunan drastis. Dari 15.989 orang pada Desember 2023, kini jumlahnya hanya 13.715 karyawan per September 2024, yang berarti pengurangan 2.274 karyawan dalam waktu kurang dari satu tahun.
Kerugian ini menambah rentetan panjang kerugian yang dialami KFC Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan tahunan KFC Indonesia 2023, perusahaan juga mencatatkan kerugian sebesar Rp 418,21 miliar pada tahun 2023 dan Rp 77,45 miliar pada tahun 2022. Pada 2020 dan 2021, KFC Indonesia mengalami kerugian besar masing-masing sebesar Rp 300,61 miliar dan Rp 377,18 miliar.
Kerugian menahun ini menunjukkan bahwa masalah finansial KFC Indonesia bukan hanya disebabkan oleh kampanye boikot terkait konflik Palestina yang ramai sejak Oktober 2023, tetapi juga berasal dari kondisi yang sudah sulit sejak pandemi.
Source: Kompas
#infolombok
#nasionalupdate