Ide Itu Datang Seolah-Olah Tampa Sebab : Hardiman ( Redaktur Karyacelebes .com)
Karyacelebes.com;Makassar,Senin 14/10/2024 – Saya sering mendengar keluhan rekan – rekan bawah mereka mengalami kesulitan menuang ide dan gagasan mereka dalam bentuk karya tulis dan saya juga sering mendengar keluahan teman – teman bahwa mereka mengalami kesulitan menyampaikan ide dan gagasan yang baik , ketika ada pertemuan atau pidato .
Oleh karena itu, saya hanya mau mengingatkan bahwa untuk meraih sesuatu yang baik butuh waktu dan proses yakni belajar dan belajar karena dengan belajar kita bisa mencapai hal yang kita inginkan .
Oleh karena itu , kita fokus dulu tentang belajar menulis karena topik ini yang nanti kita akan bahas. Buat pemula tentu mengalami kesulitan karena mereka tidak tahu mulai karena tidak tahu apa yang mau ditulis . Kalau hanya keinginan saja , semua orang juga punya keinginan bisa menulis.
Kesulitan untuk memulai menulis akan sedikit bisa teratasi kalau kita sudah memiliki ide, yaitu berupa gagasan awal yang biasanya terlintas dalam pikiran kita . Ide memang bisa muncul begitu saja seolah – olah tanpa sebab . Namun yang perlu kita ketahui ide untuk menulis itu karena adanya “Stimuli “informasi yang kita terima melalui pancaindera. Bisa saja ide itu datang ketika kita melihat langsung sebuah peristiwa, atau kita mendengar pembicaraan dari teman atau memdengar berita dari TV dan lain – lain .
Oleh karena itu supaya kita bisa menulis dengan baik dari ide yang kita peroleh maka perlu tersedia bahan – bahan yang akan diperlukan . Namun , yang harus diingatkan sebelum praktek menulis senior yang sebagai guru kita , dia harus memberi penjelasan tentang kerangka tema yang akan dibahaskan oleh kita yang mau belajar tentang tulisan tersebut. Biasanya kerangka tema itu merupakan bagian dari beberapa alinea yang memuat beberapa sub tema yang akan di bahaskan oleh kita yang mau belajar menulis . Kerangka tema itu merupakan bagian dari beberapa alinea yang memuat beberapa sub tema yang akan dibahaskan . Antara alinea yang satu dengan yang lain harus ada hubungan korensik atau hubungan sebab akibat sehingga tidak membingungkan pembaca dalam membaca tulisan tersebut, lebih dari itu untuk melancarkan aluran jalan ceritera .
Keterkaitan dengan belajar menulis , yakni diperlukan dasar pengetahuan bahasa Indonesia yang memadai berdasarkan ejaan yang berlaku. Bila sudah tertanam dan terbentuk kemampuan itu, maka kelak menjadi penulis yang berhasil dan bahagia.
Budaya
Dari sudut kultur , budaya kita tidak terbiasa dengan budaya tulis dan lebih condong pada budaya bicara, maka tiba giliran urusan yang berkaitan dengan tulis menulis kita akan mengalami kesulitan. Di lain pihak permasalahan yang paling mendasar dan dianggap tradisi menulis masih lemah di kalangan kita karena orang lebih suka kegiatan yang lebih cepat mendatangkan uang dari pada coret moret yang belum tentu akan mendatangkan uang dan lebih banyak buang waktu tapi seiring tahun bertambah profesi sebagai penulis tidak lagi dipandang sebelah mata jika banyak menghasilkan karya tulis yang bermanfaat.(Hrdmen)