KARYAcelebes.com; Maros,Minggu 26/01/2025// – Kasus pencurian Hewan Ternak (curnak) di Desa Marannu Kecamatan LAU Kabupaten Maros meningkat tajam akhir akhir ini
Salah satu Korban curnak bernam Suprisal Yang juga selaku Kapala Dusun Marana Desa Marannu Mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek LAU Maros yang beralamat di Jalan Poros Barandasi Maros,pada pukul 21.00 WITA) Minggu, 26/01/2025.
Suprisal menyampaikan keterangan kepada media bahwa “pencurian Hewan ternak Sapi saya di curi saat dini hari pada hari jumat 24 Januari 2025 , dan baru ketahuan pada hari yg sama Jam 09.30 WITA saat saya hendak memberi pakan bagi Ternak saya, dan disitulah saya mengetahui bahwa satu ekor sapi saya tidak ada dan hanya menyisakan patok Besi maka pada saat itu pula saya melakukan pencarian kurang lebih satu Jam yang pada akhirnya saya menemukan jejak kaki sapi saya yang menyebrang ke area persawahan Lingkungan Soreang dan Tanring Mata yang memang hanya berbatasan dengan sungai. Ungkap Suprisal / Kadus Marana
Sementara itu salah satu Aktivis Kesehatan Maros yang mendampingi Korban untuk melakukan Pelaporan Kejadian Pencurian Ternak bernama Muhammad Taslim, S.Kep. SH. Mengungkapkan bahwa kejadian seperti ini di Desa Marana Sudah sangat meresahkan Masyarakat karena hampir setiap Tahunnya terjadi pencurian Hewan Ternak berupa Sapi
“Pencurian Hewan Ternak di Desa Marannu ini sudah masuk Kategori Zona Merah dan telah menjadi momok yang meresahkan Warga Marannu terkhusus bagi para peternak Sapi, dimana kasus ini bukan kali pertamanya terjadi di Desa Marannu akan tetapi sejak Tahun 2020 sampai Tahun 2025 sudah ada sekitar 50 ekor sapi yang dicuri” ungkap Taslim yang juga Calon Advokat ini
Taslim menambahkan harapannya, agar Pihak Pemerintah setempat dan Pihak kepolisian bisa mengambil sikap yang tegas untuk menangkap Pelakunya sebab ini bukan kali pertamanya Warga Melakukan pelaporan di ( SPKT ) Polsek Lau dengan Kasus yang Sama
“Saya berharap kepada pihak kepolisian Polsek LAU Maros mampu menjadikan kasus tersebut sebagai perhatian khusus dan secepatnya menangkap Pelaku serta diberikan hukuman sesuai hukum yang berlaku agar kira Desa Marannu bisa keluar dari Zona Merah CURNAK dan masyarakat Marannu tidak lagi di hantui keresahan akan hilangnya hewan ternak mereka, Sehingga iklim perekonomian dan swasembada daging bisa tercipta di Desa Marannu untuk menopang tingginya kebutuhan akan daging sapi dalam mendukung program andalan Bapak Presiden Prabowo yang Pemberian Makan Makan bergizi Gratis” Harap Taslim yang juga selaku Anggota LSM Pekan 21