Keluarga korban berduka setelah kecelakaan pesawat Jeju Air di Korsel.
KARYAcelebes.com; Perjalanan liburan ke Thailand seharusnya menyenangkan bagi keponakan Maeng Gi-Su dan dua putra keponakannya, yang tengah merayakan lulus ujian universitas.
Namun perjalanan itu berakhir tragis.
Ketiganya tewas saat pesawat Jeju Air yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan saat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12).
Kecelakaan ini menewaskan 179 orang dari 181 orang di dalamnya.
“Saya tidak percaya,” kata Maeng, 78 tahun, kepada BBC.
“Hati saya amat pilu.”
Keluarga itu sedang dalam perjalanan dari Bangkok ke Bandara Internasional Muan.
Pesawat yang ditumpangi mereka tergelincir dari landasan pacu setelah mendarat dan menabrak dinding tidak lama setelah pukul 09:00 waktu setempat pada hari Minggu.
Semua penumpang Boeing 737-800 tewas, dan menjadikannya kecelakaan pesawat paling mematikan di Korea Selatan.
Empat awak pesawat termasuk di antara korban tewas, sementara dua orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan pesawat dalam keadaan hidup.
Menurut kantor berita Yonhap, 179 penumpang dalam penerbangan 7C2216 berusia antara tiga hingga 78 tahun, meskipun sebagian besar berusia 40-an, 50-an, dan 60-an.
Dua orang warga negara Thailand termasuk di antara korban tewas dan sisanya diyakini warga Korea Selatan.
Lima orang yang meninggal adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun, dengan penumpang termuda adalah seorang anak laki-laki berusia tiga tahun.
Seorang pria berusia enam puluhan mengatakan lima anggota keluarganya yang mencakup tiga generasi berada di pesawat itu.
Termasuk di antaranya saudara iparnya, putrinya, suaminya, dan anak-anak mereka yang masih kecil, menurut kantor berita Yonhap.
Banyak penumpang yang merayakan liburan Natal di Thailand dan sedang dalam perjalanan pulang.
Sepupu salah seorang korban, Jongluk Doungmanee, mengatakan kepada BBC Thailand bahwa dia “terkejut” ketika mendengar berita itu.
“Saya merinding. Saya tidak percaya,” kata Pornphichaya Chalermsin.
( kutip foto dan berita BBC )Anda dapat membaca pesan-pesan duka dari keluarga korban lainnya di artikel ini: https://www.bbc