Dalam beberapa tahun terakhir, pergeseran kekuatan global telah memberikan dampak yang signifikan terhadap posisi politik dan ekonomi Indonesia di kancah internasional. Kekuatan ekonomi dan politik tradisional, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, mulai menghadapi tantangan dari negara-negara berkembang seperti Tiongkok dan India. Pergeseran ini telah memaksa Indonesia untuk menyesuaikan kebijakan luar negerinya agar tetap relevan di tengah perubahan dinamika global.

Indonesia, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, berada di persimpangan kekuatan global ini. Hubungan dengan Tiongkok, misalnya, semakin penting mengingat Tiongkok adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia. Namun, ketegangan geopolitik di Laut China Selatan juga menjadi perhatian utama bagi Indonesia, yang berusaha mempertahankan kedaulatan sambil menjaga hubungan ekonomi yang baik.

Selain itu, peran Indonesia dalam ASEAN dan di forum-forum internasional seperti G20 terus berkembang. Indonesia perlu memanfaatkan posisinya sebagai negara dengan populasi besar dan ekonomi yang kuat untuk berperan lebih aktif dalam diplomasi global. Pergeseran kekuatan global ini menghadirkan tantangan dan peluang yang harus dikelola dengan hati-hati agar Indonesia dapat terus maju di panggung dunia.